"Mudah-mudahan Rabu lusa sudah mulai operasional. Saat ini sedang mengecek kesiapan armada, soalnya kan kami tidak mau juga saat operasional ternyata tidak siap," ujar Ketua Umum Kopaja, Nanang Basuki, di Jakarta, Senin, 1 Agustus 2011.
Menurut Nanang, tampilan Kopaja trayek S-13 jurusan Ragunan-Slipi ini nantinya akan berbeda. Jika sebelumnya body bus tersebut berwarna hijau dan putih, kini berwarna silver dan hijau.
"Ini busnya masih baru. Kapasitasnya hanya untuk 35 orang. Jadi, begitu sudah full, kami tidak akan menerima lagi penumpang naik," kata dia.
Nanang mengatakan, alasan rute itu dipilih sebagai lokasi operasional karena melewati banyak perkantoran. Maka dari itu, dia yakin, penumpang yang diprediksi mayoritas karyawan itu pasti membutuhkan pelayanan lebih baik.
"Banyak sekali orang kantoran yang menggunakan rute dari arah Ragunan ke Slipi, dan pasti mereka ingin merasa nyaman di angkutan. Untuk itu kami membuat konsep ini. Sekaligus peremajaan trayek," terangnya.
Rute ini sendiri menurut Nanang nantinya akan memiliki 75 armada. Dia berharap semua bus akan dilengkapi fasilitas AC. "Sekarang 20 armada dulu. Kami lihat nanti responnya bagaimana. Kalau baik, tiga bulan ke depan tentu akan ditambah lagi," ungkapnya.
Namun, ketika ditanya masalah dana yang dihabiskan PT Kopaja untuk meremajakan angkutan tersebut, Nanang enggan merincinya. "Pokoknya 20 armada lengkap dengan desainnya lebih kurang ratusan milliar," tuturnya.
Bus ini, memiliki tampilan yang hampir serupa dengan bus TransJakarta, yakni memiliki pegangan tangan khusus. Kursinya pun relatif sama dengan kursi yang ada pada bus Transjakarta, begitupula dengan sistem pintu masuk dan keluar penumpang. (adi)
